Praktik Ekonometrika

Ana Tyas Yuliasari
2016020159
Manajemen A3

Investmen To The Stock Market
Studi Case At Building Construction Company In Bursa Efek Indonesia (BEI)
(Profitability, Inflation, Activity)


Melakukan investasi pada bursa efek diperlukan beberapa pengetahuan agar tidak salah dalam menanamkan modal pada perusahaan mealui saham. Alih-alih mendapatkan keuntungan, apabila tidak memahami bagaimana langkah dan caranya, maka bisa mengalami kerugian apabila perusahaan yang ditanamkan modalnya mengalami kebangrutan.

Maka dari itu, perlu diperhatikan beberapa hal berikut untuk bermain saham.
  1. Pilih perusahaan yang sudah go public yang sudah terdaftar pada BEI. Sehingga ada keterbukaan dalam penyampaian laporan keuangn dan kinerja perusahaan. Selain itu, BEI memiliki kendali dalam mengawasi perusahaan tersebut. Ketika kinerja perusahaan mengalami penurunan, maka BEI berhak melakukan delisting pada perusahaan yang bermasalah tersebut agar investor tidak merasa tertipu atau mengalami kerugian.
  2. Perhatikan harga saham. Harga saham menjadi penentu utama sebelum melakukan investasi. Harga saham diperlukan untuk menyesuaikan jumlah uang yang kita punya. Untuk dapat membeli saham, diperlukan membeli minimal 1 lot, yang berisi 100 lembar saham.

Setelah ditinjau Harga Saham, maka perlu memperhatikan bagaimana kinerja keuangan. Penanaman modal diharapkan mendapat keuntungan. Maka diperlukan beberapa variabel untuk mencegah kerugian. Variabel ini dapat dihitung melalui laporan keuangan.
Berikut adalah variabel yang digunakan:
  1. Prifitabilitas
  2. Inflasi
  3. Aktifitas

Dapat disimpulkan pada skema berikut:

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e
fo = a + b1 Profitabilitas + b2 Inflasi + b3  Aktivitas + e
Keterangan:
Y: Harga Saham merupakan variabel dependen dimana apakah harga saham dipengaruhi oleh ketiga variabel bebas dibawah.
X1: Profitabilitas merupakan salah satu variabel bebas yang akan menunjukkan apakah profitabilitas akan mempengaruhi harga satu lembar saham. Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam mendapatkan laba. Perkiraan besaran laba akan berpengaruh pada saham atau tidak.
X2: Inflasi merupakan salah satu variabel bebas yang akan menunjukkan apakah inflasi akan mempengaruhi harga satu lembar saham. Inflasi sendiri merupakan meningkatnya harga secara umum dan terus menerus dengan mekanisme harga pasar.

X3: Aktifitas merupakan salah satu variabel bebas yang akan menunjukkan apakah aktifitas perusahaan akan mempengaruhi harga satu lembar saham.  mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada.


Notasi
Variabel
Definisi
Indikator
Sifat Data
Asal Data
Y
Harga Saham
Harga saham yang ada di bursa saham pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar modal dan permintaan penawaran saham yang bersangkutan.
Closing Price
Nominal
Sekunder
X1
Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan guna meningkatkan kesejahteraan perusahaan dan pemegang saham.
Return Of Asset (ROA)
Gross Profit Margin (GPM)
Net Profit Margin (NPM)
Return On Equity (EOQ)
Return On Investment (ROI)
Earning Per Share (EPS)
Rasio
Sekunder
X2
Inflasi
Perubahan harga secara umum dari tahun ketahun yang nilainya bertambah
Indeks harga
Rasio
Sekunder
X3
Aktivitas
Rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya.
Account Receivable Turnover

Inventory Turnover

Asset Turnover
Rasio
Sekunder

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATAS-BATAS WILAYAH INDONESIA BATAS-BATAS WILAYAH INDONESIA BAIK DARAT, LAUT DAN UDARA Batas Darat Setiap negara berwenang untuk menetapkan batas terluar wilayahnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan dengan 10 (sepuluh) negara tetangga. Di darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua New Guinea (PNG) dan dengan Timor-Leste. Sedangkan dilaut, Indonesia berbatasan dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipin, Palau, Papua Niugini, Ausralia dan Timor-Leste.. Batas Laut 1. Ordonansi 1939 Wilayah Indonesia terpecah-pecah dengan kebijakan bahwa laut adalah milik internasional. Laut menjadi pemisah bagi pulau-pulau di Indonesia. Wilayah Indonesia adalah pulau-pulau serta laut yang berjarak 3 mil sekeliling pulau. 2.Deklarasi Juanda 1959 Laut teritorial adalah laut di antara pulau serta laut berjarak 12 mil mengarah ke luar. Kebijakan 3 mil diganti menjadi 12 mil pada kebijakan ini. Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh. 3. UNCLOS (
Baca selengkapnya
KEDAULATAN WILAYAH UDARA Untuk membuat ketentuan-ketentuan hukum udara, maka para ahli hukum menggali hukum-hukum lama yang pernah berlaku yang berhubungan dengan ruang udara dan akhirnya diketemukannya suatu maxim (ketentuan lama) yang berlaku pada jaman Romawi yang menyebutkan “Cujus Est Solum Ejus Usque Ad Coelum Et Ad Infinitum” yang dapat diartikan barang siapa memiliki sebidang tanah, maka juga memiliki pula apa yang ada diatasnya dan juga yang ada dibawahnya serta tidak terbatas. Maxim tersebut menimbulkan suatu perbedaan pendapat yang hangat di antara para ahli hukum seperti : 1. Paul Fauchille (1858-1926) dengan teorinya Air Freedom Theory menyebutkan bahwa ruang udara itu bebas dan oleh karena itu tidak dapat dimiliki oleh negara bawah. Teori Paul Fauchille tersebut didasari oleh karena : a. Sifat udara adalah bebas. b. Udara adalah warisan seluruh umat manusia. 2. West Lake dengan teorinya Air Sovereignty Theory menyebutkan bahwa ruang u
Baca selengkapnya

Ekonomi Manajerial

Tulisan ini dirangkai untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Ekonomi Manajerial Ana Tyas Yuliasari / 2016020159 Dosen Pengampu: Dr. Supawi Pawenang, SE, MM Dosen FE UNIBA Surakarta www.uniba.ac.id Membahas tentang ekonomi manajerial, ekonomi manajerial merupakan penerapan teori ekonomi dan segala alat analisis ilmu keputusan. Ilmu ini membahas tentang bagaimana suatu organisasi atau bisnis dapat mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien. Membahas ekonomi tak lepas dari hal konsumsi (C),   investasi (I) dan pengeluaran(G), serta ekspor impor(X-M) sebagai tambahan. Dengan rumusan Y = C + I + G + (X-M) Tujuan dari   Ekonomi Manajerial ada 4, yaitu: •           Efektifitas dan Efisiensi Produksi •           Pengaturan dan Strategi •           Penyeimbangan Supply dan Demand •           Peningkatan Penjualan Dimana tujuan dari keempat ekonomi manajerial tersebut untuk mencapai atau memperoleh laba perusahaan yang akan dibahas dalam bahasan eko
Baca selengkapnya