Praktik Ekonometrika Uji SPSS
www.uniba.ac.id
Dosen Pengampu: Dr. Supawi Pawenang, SE, MM
Disusun oleh:
Ana Tyas Yuliasari
2016020159
A3 Manajemen
Dosen Pengampu: Dr. Supawi Pawenang, SE, MM
- Uji Validitas
Tanggung jawab
Interpretasi Hasil Uji Validitas Variabel Tnggung Jawab:
Hasil uji validitas pada variabel tanggung jawab menunjukkan 3 dari 6 instrumen dinytatakan valid karena rhitung lebih dari rtabel (rhitung
>0,444). dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam variabel Tanggung Jawab layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Disiplin kerja
Interpretasi Hasil Uji Validitas Varibel Disiplin kerja:
Hasil uji validitas pada variabel tanggung jawab menunjukkan 3 dari 6 instrumen dinytatakan valid karena rhitung lebih dari rtabel (rhitung >0,444). dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam variabel Tanggung Jawab layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Inisiatif
Interpretasi Hasil Uji Validitas Varibel Inisiatif:
Hasil uji validitas pada variabel tanggung jawab menunjukkan 3 dari 6 instrumen dinytatakan valid karena rhitung lebih dari rtabel (rhitung >0,444). dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam variabel Tanggung Jawab layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Kinerja Karyawan
Interpretasi Hasil Uji Validitas Variabel Dependen:
Hasil uji validitas pada variabel tanggung jawab menunjukkan bahwa semua instrumen dinytatakan valid karena rhitung lebih dari rtabel (rhitung >0,444). dengan demikian butir-butir pertanyaan dalam variabel Tanggung Jawab layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
- Uji Reliabilitas
Scale: ALL VARIABLES
Interpretasi Hasil Uji Reliabilitas:
Hasil uji reiabilitas menunjukkan bahwa nilai ronboach's alpha instrumen variabel kinerja karyawan lebih dari 0,600. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan yang digunakan dalam instrumen variabel reliabilitas adalah reliabel atau handal untuk digunakan sebagai alat ukur varibel.
- Statistik Deskriptif
Interpretasi Hasil Uji Statistik Deskriptif:
- Tanggung jawab memiliki nilai terendah sebesar 19 dan memiliki nilai tertinggi 26. Sedangkan nilai rata-rata Tanggung Jawab sebesar 22,90 dengan standar deviasi 1,861
- Disiplin kerja memiliki nilai terendah sebesar 19 dan memiliki nilai tertinggi 27. Sedangkan nilai rata-rata Disiplin kerja sebesar 23,75 dengan standar deviasi 2,447.
- Inisiatif memiliki nilai terendah sebesar 18 dan memiliki nilai tertinggi 33. Sedangkan nilai rata-rata Inisiatif sebesar 26,85 dengan standar deviasi 2,978.
- Kinerja Karyawan memiliki nilai terendah sebesar 15 dan memiliki nilai tertinggi 21. sedangkan nilai rata-rata Kinerja Karyawan sebesar 17,60 dengan standar deviasi 1,465.
- Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Interpretasi Hasil Uji Normalitas 1-KS test:
Interpretasi hasil uji Normalitas dengan
menggunakan kolmogrof –smirnov menunjukkan
nilai kolmogrov-smirnov Z sebesar 0,394 dan nilai Asymp.sig sebesar
0,998 lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Interpretasi Hasil Uji Multikolinearitas:
Hasil uji multikolinearutas dapat diketahui bahwa seluruh variabel independen memiliki
nilai Tolerance lebih besar dari dari 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor
(VIF) lebih kecil dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi
multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Interpretasi Hasil Uji Heteroskedastisitas:
Hasil perhitungan pada uji heteroskedastisitas
ada p value kurangdari kurangdari 0,05. Hal ini mnunjukkan terdapat gangguan
heteroskedastisitas yang terjadi dalam
proses estimasi parameter model penduga . jadi secara keseluruhan daoat
disimpulkan bahwa terdapat masalah pada
heteroskedastisitas dalam penelitian ini.
4. Uji Autokolerasi
Interpretasi Hasil Uji Autokolerasi:
diperoleh nilai DW SEBESAR 1,362. Berdasarkan tabel Durbin Watson dengan K= 3 dan n= 20 maka diperoleh du=0,9976dan 4-du =2,3237. Hal ini menunjukkan bahwa nilai DW du<d<4-du (1,6763<1,770<2,3237) yang berarti model dalam penelitian ini telah terbebas dari Autokorelasi.
diperoleh nilai DW SEBESAR 1,362. Berdasarkan tabel Durbin Watson dengan K= 3 dan n= 20 maka diperoleh du=0,9976dan 4-du =2,3237. Hal ini menunjukkan bahwa nilai DW du<d<4-du (1,6763<1,770<2,3237) yang berarti model dalam penelitian ini telah terbebas dari Autokorelasi.
- Analisis Regresi Linear
Interpretasi Hasil Uji Regresi Linear:
KK=13,545 +
0,141TG - 0,145DI + 0.159IN
Nilai konstanta sebesar 13,545 menunjukkan bahwa apabila tanggung jawab, disiplin, dan inisiatif sama dengan 13,545 maka kinerja karyawan sebesar 13,545
Besarnya nilai koefisien variabel tanggung jawab sebesar 0,141 dengan nilai positif, menunjukkan
apabila tanggung jawab mengalami
peningkatan maka nilai kinerja
karyawan akan mengalami kenaikan dan
sebaliknya apabila tanggung jawab mengalami
penurunan maka nilai kinerja karyawan
akan menurun
Besarnya nilai koefisian
variabel disiplin -0,145 dengan nilai negatif, menunjukkan apa
variabel disiplin kerja mengalami
peningkatan maka nilai kinerja karyawan akan mengalami kenaikan dan sebaliknya
apabila disiplin kerja mengalami penurunan maka nilai kinerja organisasi
akan mengalami penurunan.
Besarnya nilai koefisien variabel inisiatif sebesar 0,159 dengan nilai positif, menunjukkan apabila variabel pelatihan kerja mengalami peningkatan maka kinerja karyawan akan mengalami kenaikan dan sebaliknya apabila inisiatif mengalami penurunan maka nilai kinerja karyawan akan mengalami penurunan
- Uji Ketepatan Model
1. Uji F
Interpretasi Hasil Uji F
Hasil perhitungan regresi diperoleh dari F hitung
sebesar 1,446 dengan nilai probabilitas 0.000 (p<0,05) sehingga dapat
disimpulkan bahwa model penelitian ini adalah fit. Hal in menunjukkan bahwa
seluruh variabel tanggung jawab, disiplin dan inisiatif berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Sehingga model
regresi dapat digunakan dalam penelitian
ini.
2. Uji Koefisien Determinasi
Interpretasi Hasil Uji Koefisien Determinasi
Hasil perhitungan koefisien determinasi
pada analisis regresi linier berganda
diperoleh nilai Adjisted R Square
sebesar 0,66. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel tanggung jawab, disiplin dan inisiatif mampu menjelaskan
variasi dari variabel dependen yaitu kinerja karyawan sebesar 64,6%
sedangkan sisanya yaitu 35,4% dijelaskan oleh faktor atau variabel
lain diluar model.
3. Uji t
Interpretasi Hasil Uji t
Hasil
pengujian hipotesis 1 menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,751 dengan dengan
signifikansi sebesar 0,463 (p>0,05).
Hal ini berarti bahwan tanggung jawab berpengaruh terhadap kinerja
karyawan . Dengan demikian hipotesis 1 diterima.
Hasil
pengujian hipotesis 2 menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,986 dengan signifikansi sebesar 0,339. Hal ini berarti bahwa disiplin berpengaruh terhadap kinerja karyawan . Dengan demikian hipotesis 1 diterima.
Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,394 dengan signifikansi sebesar 0,182. Hal ini berarti bahwa inisiatif berpengaruh terhadap kinerja karyawan . Dengan demikian hipotesis 1 diterima.
Komentar
Posting Komentar